lazada

Pages

This is default featured slide 1 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 2 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 3 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 4 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

Spot Gosong Cemara

Di Spot Gosong Cemara Anda bisa menikmati indahnya bersnorkling, diving, maupun hunting foto underwater. Spot terumbu karang dan beraneka ragam biota laut banyak ditemukan di sini dan akan melengkapi liburan Anda di Karimunjawa.

Spot Gosong Cemara

Di Spot Gosong Cemara Anda bisa menikmati indahnya bersnorkling, diving, maupun hunting foto underwater. Spot terumbu karang dan beraneka ragam biota laut banyak ditemukan di sini dan akan melengkapi liburan Anda di Karimunjawa.

Spot Gosong Cemara

Di Spot Gosong Cemara Anda bisa menikmati indahnya bersnorkling, diving, maupun hunting foto underwater. Spot terumbu karang dan beraneka ragam biota laut banyak ditemukan di sini dan akan melengkapi liburan Anda di Karimunjawa.

Spot Gosong Cemara

Di Spot Gosong Cemara Anda bisa menikmati indahnya bersnorkling, diving, maupun hunting foto underwater. Spot terumbu karang dan beraneka ragam biota laut banyak ditemukan di sini dan akan melengkapi liburan Anda di Karimunjawa.

Thursday, December 13, 2012

Wednesday, December 12, 2012

Science Ebook for Junior High School 9th Grade | BSE IPA SMP Kelas 9

Download Science Ebook for Junior High School 9th Grade
Download BSE IPA SMP Kelas 9

Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar
Sukis W, Yani M.

Pembelajaran IPA
Terpadu & Kontekstual IX
Dewi Ganawati, dkk.

IPA Terpadu VII
Anni W, dkk.






Tuesday, December 4, 2012

BSE BIOLOGI KELAS XII

Thursday, September 20, 2012

Mengetahui Kerja Enzim Katalase

A. Dasar Teori
Enzim dihasilkan di dalam sel dan dapat bekerja di dalam sel ( enzim intraseluler) maupun di luar sel ( enzim ekstraseluler). Contoh  enzim intraseluler adalah  enzim katalase yang berfungsi menawarkan racun sel H2O2 (hidrogen peroksida) menjadi H2 dan O2 yang bersifat netral. Enzim katalase tersebut terdapat pada organ hati maupun organ jantung.
B. Tujuan
Mengetahui dan mempelajari kerja enzim katalase
C.  Alat dan Bahan
  1. Mortir atau blender
  2. Organ hati dan jantung ayam
  3. Dua belas tabung reaksi
  4. Air
  5. Kapas      
  6. HCL 10% 
  7. NaOH 10%
  8. H2O2 10%
  9. Es batuArang (bara api)
D. Cara Kerja
  1. Haluskan organ hati dan jantung ayam dengan mortir atau blender. Tambahkan 30 ml air untuk hati dan 10 ml untuk jantung, kemudian saringlah menggunakan kapas. Hasil yang kalian peroleh sebagai ekstrak hati dan ekstrak jantung.
  2. Bagilah ekstrak hati ke dalam 5 buah tabung reaksi dengan volume yang sama (nomorilah tabung tersebut). Tuangkan ekstrak jantung pada tabung 6.
  3. Tambahkan 7 tetes HCl 10% ke dalam tabung 2 dan 7 tetes NaOH 10% ke dalam tabung
  4. Masukkan tabung 4 ke dalam es batu dan tabung 5 ke dalam air mendidih selama 10 menit.
    Berilah label a, b, c, d, e, dan f pada 6 tabung reaksi yang lain. Masukkan 3 ml H2O2 10% pada masing-masing tabung. Tutuplah rapat-rapat dengan kapas.
  5. Tuangkan isi tabung 1 ke dalam tabung a. Demikian juga isi tabung 2 ke dalam tabung b, tabung 3 ke dalam tabung c, dan seterusnya.
  6. Amati jumlah gelembungnya (amat banyak, banyak, sedang, sedikit, atau tidak ada). Masukkan bara api di atas campuran, jangan sampai menyentuh campuran. Amati apakah bara api menyala?
  7. Catat hasilnya pada tabel pengamatan.
E. Pembahasan
  1. Tuliskan reaksi yang terjadi.
  2. Pada percobaan tersebut, substratnya adalah . . . .
    Enzim katalase pada percobaan ini terdapat pada . . . .
  3. Pada tabung yang manakah dihasilkan gelembung paling banyak? Apa maksudnya?
  4. Pada tabung yang manakah tidak dihasilkan gelembung dan manakah gelembung yangpaling sedikit? Apa artinya?
  5. Buatlah kesimpulan percobaanmu.
Catatan dan Perhatian:
  • Usahakan proses penuangan tiap tabung dilakukan bersama-sama, sehingga kalian dapat membandingkannya.
  • Hati-hatilah menggunakan larutan asam HCl dan NaOH

Mengetahui Pengaruh Air terhadap Proses Perkecambahan

A. Dasar Teori 
Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor ekster-nal yang memengaruhi perkecambahan adalah air. Persyaratan awal perkecambahan adalah berakhirnya masa dormansi biji. Air merupakan zat yang dapat menghentikan masa dormansi biji. Tahap awal perkecambahan adalah masuknya air ke dalam biji (imbibisi).
B. Tujuan
Mengetahui pengaruh lama perendaman biji dalam air terhadap perkecambahan
C.  Alat dan Bahan
  1. Gelas ukur
  2. Cawan Petri 8 buah atau piring 4 buah
  3. Tempat merendam biji (mangkok atau gelas atau cangkir) 4 buah
  4. Empat puluh biji kacang tanah yang sehat dan cukup umur
  5. Kapas secukupnya
  6. Air sumur (bukan air ledeng atau pam)
 D. Langkah Percobaan
  1. Siapkan masing-masing 10 biji kacang tanah yang telah direndam selama 6 jam, 12 jam, 18 jam, dan 24 jam. Siapkan cawan Petri 8 buah, berilah kapas basah (air tidak perlu terlalu menggenang). Jumlah air untuk setiap Petri sama.
    Catatan: Jika menggunakan piring cukup 4 buah, perhatikan pada saat mempersiapkan kapas, usahakan pada bagian piring yang rata.
  2. Cawan petri dikelompokkan menjadi 4 kelompok :
    •  Kelompok A (cawan 1 dan 2):  masing-masing diisi dengan 5 biji kacang yang direndam 6 jam.
    •  Kelompok B (cawan 3 dan 4):  masing-masing diisi dengan 5 biji kacang yang direndam 12 jam.
    •  Kelompok C (cawan 5 dan 6):  masing-masing diisi dengan 5 biji kacang yang direndam 18 jam.
    •  Kelompok D (cawan 7 dan 8):  masing-masing diisi dengan 5 biji kacang yang direndam 24 jam.
    Catatan: Jika menggunakan piring, sebuah piring untuk 10 biji kecambah.
    Piring untuk kelompok A,B, C, dan D masing-masing diisi dengan biji yang direndam 6 jam, 12 jam, 18 jam, dan 24 jam.
  3. Amati jumlah biji yang berkecambah setiap hari sekali. Biji disebut berkecambah jika telah muncul tunas minimal 1 cm.
    Catat hasil pengamatanmu pada Tabel (a).
    Setelah biji berkecambah, tunggulah sampai berumur 15 hari. Ukur tinggi batang, jumlah daun, warna batang, warna daun, dan timbanglah. Catat pada Tabel (b).

E. Pembahasan
  1. Sebutkan cara-cara mengukur pertumbuhan.
  2. Pada perendaman berapa jam, biji paling cepat berkecambah?
  3. Jelaskan tahapan perkecambahan biji.
    Catatan:
    • Jika penelitiannya diganti dengan pengaruh cahaya terhadap proses perkecambahan biji, cobalah rancang penelitiannya.
    • Jika penelitiannya tentang pengaruh ukuran biji terhadap proses perkecambahan, cobalah rancang penelitiannya.
    • Jika penelitiannya tentang pengaruh kedalaman penanaman biji terhadap proses perkecambahan, cobalah rancang penelitiannya.
    • Ketiga rancangan penelitian tersebut bisa kalian jadikan proyek penelitian. Rancangan penelitian, memuat rumusan masalah, hipotesa, variabel penelitian, alat dan bahan, cara kerja dan tabel data pengamatan. Mintalah bimbingan guru apabila kalian mengalami kesulitan. Kalian dapat menentukan sendiri jumlah perlakuan dan jumlah ulangannya.
    • Komunikasikan hasil percobaan (eksperimen) kalian dengan berbagai cara antara lain presentasi kelompok, seminar, laporan tertulis, dan pameran display hasil-hasil eksperimen.

Mengetahui Pengaruh Cahaya terhadap Fotosintesis

A. Dasar Teori
Fotosintesis dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor dalam. Faktor lingkungan meli-puti CO2, suhu, dan intensitas cahaya. Sementara itu, faktor dalam meliputi konsentrasi enzim, kekurangan air, dan konsentrasi klorofil. Fotosintesis dapat berlangsung jika ada cahaya dan akan berhenti jika tidak ada cahaya (gelap). Keadaan tanpa cahaya (gelap) dapat menghambat pembentukan O2 melalui reaksi fotokimia.


B. Tujuan
Mengamati dan mengetahui pengaruh suhu terhadap fotosintesis dengan mengukur banyaknya oksigen (O2) yang dihasilkan.
 
C.  Alat dan Bahan
  1. Tanaman air Hydrilla sp.
  2. Air jernih
  3. Larutan NaHCO3 (Na-bikarbonat)
  4. Gelas becker atau bejana gelas
  5. Corong kaca
  6. Tabung reaksi  
  7. Hand counter (alat penghitung)
  8. Timer (pencatat waktu)
D. Cara Kerja
  1. Siapkan air jernih dalam 2 gelas becker dan tambahkan bebera-pa tetes ½ % NaHCO3.
  2. Potonglah batang  tanaman Hydrilla sp. kira-kira 10 cm.
  3. Masukkan tanaman tersebut secara terbalik (dengan bagian pangkal menghadap ke pipa corong). Pipa corong menghadap ke atas dan diatasnya ditutup tabung reaksi yang telah diisi air.
  4. Simpanlah tanaman dalam gelas  becker pada 3 tempat yang berbeda, yaitu
    (a) di dalam ruangan (almari),
    (b) di bawah po-hon yang rindang, dan
    (c) di lapangan terbuka dengan intensitas cahaya matahari cukup tinggi.
  5. Amatilah oksigen (O2) yang terbentuk melalui gelembung-gelembung gas yang dihasilkan. Hitung dan catatlah banyaknya gelembung yang dihasilkan pada masing-masing tanaman dengan hand counter selama 5 menit.
  6. Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara cahaya dan laju  fotosintesis.

E. Pembahasan
  1. Pada perlakuan manakah tidak dihasilkan gelembung, paling sedikit gelembungnya, atau paling banyak gelembungnya?
  2. Bagaimanakah kesimpulan dari grafik yang kalian peroleh?
  3. Apakah manfaat cahaya bagi tanaman Hydrilla sp. tersebut?

Wednesday, September 19, 2012

Mengamati Letak Daerah Tumbuh pada Akar

A. Dasar teori  
Titik tumbuh akar adalah pada bagian jaringan meristem yang memiliki tudung akar. Berdasarkan struktur sel penyusun jaringan akar, titik tumbuh akar dibedakan menjadi daerah pembela-han sel, daerah pemanjangan sel dan daerah diferensiasi sel.

B. Tujuan  
Mengamati dan mengetahui letak daerah tumbuh pada akar

C.  Alat dan Bahan  
  1. Cawan petri     
  2. Lempeng kaca     
  3. Gelas ukur atau tabung gelas    
  4. Jepit rambut atau karet gelang
  5. Penggaris
  6. Tinta tahan air (tinta cina)
  7. Air
  8. Kertas tisu atau kapas
  9. Biji kacang tanah atau kacang merah yang telah direndam 12 jam
 D. Langkah Percobaan
  1. Siapkan sebuah cawan petri. Gunakan kapas basah untuk meletakkan 10 biji kacang yang telah direndam selama 12 jam, kemudian tutuplah rangkaian tersebut dengan selapis kapas basah.
  2. Sisakan sebuah kecambah untuk kalian amati pertumbuhan bulu-bulu akar, kemudian gambarlah.
  3. Simpanlah di tempat yang aman, cukup cahaya dan aerasi baik.
  4. Pada hari ke 3, amatilah apakah kecambah telah tumbuh? Lakukan pengamatan daerah tumbuh apabila kecambah mencapai panjang ± 3 cm. Bekerjalah bersama-sama dengan demonstrasi yang dilakukan gurumu.
  5. Pilih 3 buah kecambah yang akarnya lurus.
  6. Berilah tanda atau garis menggunakan tinta mulai dari ujung kecambah, sebanyak 10 garis masing-masing dengan interval 1 mm.
  7. Kecambah diletakkan dengan kedudukan tegak pada lempeng kaca yang telah dibalut kertas tisu atau kapas menggunakan karet gelang.
  8. Sebagai kontrol, ambilah 3 buah kecambah lagi. Kemudian berilah tanda garis pada 10 mm dari ujungnya.
  9. Letakkan pada lempeng kaca seperti pada langkah 8 dan masukkan lempeng kaca pada tabung gelas yang berisi sedikit air, kemudian simpan di tempat gelap.
  10. Sisakan sebuah kecambah untuk kalian amati pertumbuhan bulu-bulu akar. Gambarlah, tunjukkan letak daerah diferensiasi.
  11. Setelah 24 jam, amatilah tanda tinta pada setiap kecambah dan ukurlah masing-masing interval garisnya dan dirata-rata. 
  12. Kemudian masukkan data pada tabel pengamatan.

E. Pembahasan
  1. Untuk kecambah no. 1, daerah manakah yang mengalami pertumbuhan paling cepat?
    Bagaimana pula untuk kecambah no. 2 dan 3? Tunjukkan daerah-daerah itu pada gambar.
    (daerah pemanjangan dan daerah diferensiasi)
  2. Pada umur berapa hari daerah diferensiasi terbentuk?
    Catatan:  daerah diferensiasi biasanya ditandai dengan munculnya rambut akar.
  3. Buatlah kesimpulah daerah tumbuh pada akar kecambah.
  4. Presentasikan hasil kegiatan ini.

Thursday, September 13, 2012

Gejala Tubuh Kurang Tidur

Pekerjaan yang menumpuk memaksa Anda menyelesaikan pekerjaan hingga tidur larut malam. Tapi berhati-hatilah dengan kebiasaan tersebut. Kekurangan tidur justru menyebabkan malapetaka baru, yaitu gangguan kesehatan.
Meskipun kini Anda belum merasakan dampaknya, tapi tubuh Anda sudah memberikan sinyal bahwa ia butuh istirahat. Berikut beberapa sinyal tubuh yang menunjukkan Anda kekurangan waktu tidur, seperti dilansir Men's Health.

Tidak lapar saat makan siang
Kurang tidur bisa mengakibatkan perubahan hormonal yang meningkatkan nafsu makan atau malah sebaliknya, merasa perut selalu kenyang. Hal ini terjadi karena terganggunya jam biologis yang mempengaruhi suasana hati tidak normal. Ini sebabnya mengapa ada orang-orang yang jadi gemuk atau kurus akibat kekurangan tidur.

Otak Tulalit
Membuka beberapa website dalam waktu 5 menit atau mengecek email berkali-kali padahal tak ada pesan masuk, menandakan Anda kesulitan fokus dan berkonsentrasi. Karena saat kurang tidur, sel-sel otak pun akan kurang waktu untuk regenerasi sehingga kinerjanya tidak akan maksimal dan memori kita pun akan berkurang.

Suka 'Gak Nyambung'
Orang yang kekurangan waktu tidur biasanya kesulitan untuk konsentrasi saat berbicara dengan lawannya. Akibatnya, apa yang diomongin dengan apa tanggapannya suka 'ngaco'.

Mengantuk Sepanjang Hari
Minuman berkafein, musik yang keras atau apapun usaha untuk membuat orang tetap terjaga hanyalah bersifat sementara dan tidak akan membuat kewaspadaan jangka panjang. Kurang tidur bisa membuat orang merasa letih dan mengantuk sepanjang hari.

Mudah Sakit
Perbaikan sistem kekebalan tubuh dapat diperkuat saat orang tidur. Kurang istirahat dapat membuat daya tahan tubuh melemah, sehingga mudah terinfeksi virus maupun bakteri. Biasanya penyakit yang paling mudah menyerang orang yang kurang tidur adalah influenza.
Yuk, tidur.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More